Konser Musik
Pastoral
Komposer: Ananda Sukarlan, Betty Beath, Jarrad Powell, Tony Prabowo
Teks: Goenawan Mohamad
Konduktor: Avip Priatna
Koreografer: Fitri Setyaningsih
Penampil: Adelaide Simbolon, Aning Katamsi, Batavia Mandrigal Singers, Binu D Sukaman, Momenta Quartet (New York), Hari Santosa, Nyak Ina 'Ubiet' Raseuki
Teater Salihara | Kamis-Jumat, 29-30 September 2011, 20:00 WIB | (dur: 70” - intermission: 10”)
HTM Rp 100.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 50.000,- (tempat terbatas)
Pastoral
Komposer: Ananda Sukarlan, Betty Beath, Jarrad Powell, Tony Prabowo
Teks: Goenawan Mohamad
Konduktor: Avip Priatna
Koreografer: Fitri Setyaningsih
Penampil: Adelaide Simbolon, Aning Katamsi, Batavia Mandrigal Singers, Binu D Sukaman, Momenta Quartet (New York), Hari Santosa, Nyak Ina 'Ubiet' Raseuki
Teater Salihara | Kamis-Jumat, 29-30 September 2011, 20:00 WIB | (dur: 70” - intermission: 10”)
HTM Rp 100.000,- | Pelajar/Mahasiswa Rp 50.000,- (tempat terbatas)
Konser musik ini mempersembahkan beragam komposisi musik yang dibuat oleh komposer Indonesia dan manca negara, yang mengacu pada puisi-puisi gubahan Goenawan Mohamad—dan puisi berjudul “Pastoral”, yang komposisi musiknya dibuat oleh Tony Prabowo, dipilih menjadi judul keseluruhan pertunjukan ini. “Pastoral”, yang kali ini akan dibawakan oleh Momenta Quartet, sudah pernah dipentaskan diberbagai tempat, di antaranya di Kuendouri-Classics, Tokyo Yamate Kyokai, Tokyo, Jepang (2006), Graha Bhakti Budaya, Jakarta (2006), National Museum of Singapore (2007). Selain “Pastoral”, Tony juga membuat beberapa komposisi lain, misalnya komposisi untuk koor berdasarkan puisi Goenawan yang bertajuk “Tentang Pantai” dan “Doa Persembunyian”; sedangkan “Funeral Pyre”, dibuat Tony untuk vokal—yang akan dinyanyikan oleh Nyak Ina Raseuki—viola dan pre-recorded tape.
Ada pula Ananda Sukarlan, yang membuat komposisi berdasarkan empat puisi Goenawan, seperti “Sajak untuk Bungbung” dan “Perjalanan Malam”. Keempat puisi yang dipilih oleh Ananda menceritakan tentang kekhawatiran dan menghasilkan melodi yang menghipnotis. Komposisi Betty Beath, komposer dan pianis asal Australia, juga akan dibawakan. Salah satu karya Beath yang akan dimainkan adalah komposisi yang berdasarkan puisi “Asmaradana”—mengenai kepiluan Anjasmara ketika harus melepas kekasihnya, Damarwulan, ke medan perang. Selain itu, komposisi karya Jarrad Powell, “Goro-Goro”, yang pertama kali digubah untuk opera kontemporer Kali, turut pula dimainkan dalam konser musik kali ini.
0 komentar:
Posting Komentar