Kamis, 23 Februari 2012

Melihat Diri dari Cermin Sara Nuytemans


Jum'at, 17 Februari 2012 | 15:37 WIB. Sebuah foto wajah utuh dalam format digital berubah menjadi serpihan berukuran bulat serta lonjong. Potongan bagian wajah yang sulit dikenali itu terus berlarian di dinding putih, langit-langit, pintu, juga jendela ruang galeri S14 Bandung.

Itulah karya terbaru seniman asal Belgia, Sara Nuytemans, yang dibuat interaktif. Seni instalasi artis yang menetap di Yogyakarta itu terbuat dari rangkaian 20 cermin lebih. Bentuknya bundar seukuran spion sepeda motor dan bisa berputar untuk memantulkan obyek potongan-potongan wajah.

Karya tunggalnya itu ditempatkan tepat di tengah ruangan berukuran sekitar 12 meter persegi. Pameran bertajuk "Observatory of the Self version 1.2" yang berlangsung 5 Februari hingga 4 Maret 2012 itu mempersoalkan identitas diri manusia.

Ruang pengamatan diri itu dibuat Sara seperti observatorium. Karya yang menjadi bagian dari serangkaian karya barunya yang berjudul Observatory of the Self itu ingin membantu siapa pun pengunjung untuk mengerti esensi dirinya.

Sebelum masuk, wajah pengunjung terlebih dulu diabadikan lewat kamera kecil webcam di atas monitor komputer pribadi. Foto wajah itu kemudian ditembakkan proyektor di dalam ruangan ke rangkaian cermin-cermin bundar seukuran kaca spion sepeda motor yang bergerak memutar.

Dua karya sebelumnya, Observatory of the Self version 1.1, berupa instalasi interaktif dengan obyek kinetik, dan Obsevatory of the Self version 2.1 menyuguhkan obyek kinetik yang dipakai di kepala. Proses perjalanan kekaryaan Sara sebelumnya di kurun 2004-2007, bisa disaksikan lewat video dokumentasi di perpustakaan S14.

Menurut pengelola galeri S14, Aminudin T.H. Siregar, pameran tunggal ini pertama kali dibuat Sara Nuytemans di Bandung. Seniman lulusan Digital Arts, Barcelona, dan Industrial Design Engineering di Delft tersebut selama ini banyak menciptakan karya-karya media baru yang tidak hanya bersumber dari kegelisahan pribadi, tetapi juga mengundang interaksi publik.

Galeri kecil di Jalan Sosiologi Nomor 14 Bandung itu membuat tema program tentang melihat diri hingga Maret 2012. Selain Sara, galeri S14 mengundang Asti Goenawan untuk berpameran gambar dengan tajuk Androgyny, atau identitas gender yang ambigu karena berada di tengah antara lelaki dan perempuan. (tempo.co)

0 komentar:

Posting Komentar