Jumat, 30 Desember 2011

Pentas Musik Hip Hop dan Puisi

Musik hip hop dan pembacaan puisi merupakan jenis atraksi seni yang bertolak belakang. Tapi siapa sangka bahwa musik hip hop yang hingar bingar bisa terdengar indah saat dipadukan dengan pembacaan puisi yang seringkali khidmat.

Kolaborasi atraksi dua jenis seni yang bertolak belakang tersebut belum lama ini digelar di Yogya Nasional Museum dikawasan Wirobrajan, Yogyakarta.

Kendati tampak berbeda, namun sebenarnya lirik puisi dan lirik musik hip hop tidak jauh berbeda. Keduanya memiliki rima.

Di Yogyakarta, musik hip hop yang kental dengan nuansa afro Amerika diserap dan diubah oleh sejumlah musisi musik hip hop dengan menggunakan bahasa Jawa dan berinstrumen gamelan.

Pencetus pagelaran bertema Musim Semi Para Penyair ini adalah Budayawan Yogyakarta Butet Kertaredjasa dan sejumlah senias Indonesia yakni Ria Irawan, Rieke Diah Pitaloka, Happy Salma, Garin Nugroho dan Hanung Bramantyo.

Mereka membacakan puisi dan sajak, karya penulis Indonesia sambil diselingi iringan musik hip hop.

Selain menampilkan kolaborasi musik hip hop dan puisi, acara ini juga menampilkan seni grafiti dan mural yang kerap dipandang negatif oleh banyak orang. Mereka menghias latar panggung dengan lukisan khas tembok jalanan.

Pagelaran kolaborasi ini adalah yang kedua kalinya digelar dengan tujuan memberikan ruang pada perbedaan dalam dunia seni dan semangat saling menghargai sesama seniman. (tim)

0 komentar:

Posting Komentar