Senin, 18 Juni 2012

Diskus Sastra: Sungai-Sungai Muara-Muara Pesisir-Pesisir

Penciptaan karya sastra merupakan hasil kreativitas pengarang menyampaikan renungan atas sesuatu yang berada di luar dirinya. Hasil proses kreativitas tersebut menjadi sesuatu (tulisan) yang dapat dibaca oleh masyarakat. Dengan demikian, karya sastra mempunyai fungsi sosial atau manfaat yang tidak sepenuhnya bersifat pribadi. Fitri Merawati, Catatan Karya sastra juga mempunyai struktur yang koheren dan terpadu mengenai hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan zamannya. Umar Kayam berpendapat bahwa kesenian (sastra termasuk di dalamnya) dapatlah dipandang sebagai satu cara manusia untuk menata kembali kehidupan lewat berbagai imaji dengan cara yang dirasakan paling mesra. Sastra sebagai bagian dari kesenian mempunyai beragam fungsi. Fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah dulce et utileatau sweet and useful (Rene Wellek dan Austin Warren), sebagai alat untuk mencapai ”pemahaman yang imajinatif” mengenai alam kehidupan sosial dan politik sehingga sastra akan bersifat atau berfungsi kritis, etis, terapis, dan konseptualis (Roger D Spegele), dan sastra dapat pula dipandang sebagaimode of communication, mode of comprehension, dan mode of creation(Kuntowijoyo). Pemikiran-pemikiran di atas pada hakikatnya menyiratkan bahwa salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kesanggupan rokhaniah untuk menghayati segala segi kehidupan dan tatanilai yang berlaku di masyarakat adalah pengembangan kemampuan melaksanakan apresiasi sastra. Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah peduli akan hal tersebut. Karena itu, acara rutin bulanan berupa diskusi sastra digelar dan dimaksudkan sebagai salah satu cara dalam mengembangkan apresiasi satra tersebut. Kegiatan berlangsung setiap bulan sekali, yakni pada hari Rabu minggu kedua. Pada bulan ini diskusi akan dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Juni 2012 pukul 19.00 bertempat di Kampus II Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jalan Pramuka no. 42. Diskusi tersebut akan menyajikan pembahasan terhadap puisi-puisi hasil karya tiga penyair muda di Yogyakarta, yakni Iqbal H. Saputra, Fitri Merawati, dan Latief S Nugraha. Diskusi tersebut sekaligus dalam rangka launchingbuku kumpulan puisi mereka yang berjudul sungaisungai-muaramuara-pesisirpesisir. Dalam kesempatan kali ini Prof. Dr. Suminto A. Sayuti selaku pembicara akan membedah dan mengupas tuntas puisi-puisi ketiga penyair tersebut. Selain itu akan ada pembacaan puisi oleh Teater JAB. (djgc)

0 komentar:

Posting Komentar